model pembelajaran kooperatif
Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam proses belajar mengajar guru
menjadi titik central atau bisa dikatakan sebagai dalang jika dalam
dunia perwayangan. guru di tuntut menggunakan teknik penyampaian yang
baik dan maksimal dalam memberikan materi kepada siswa dengan harapan
proses belajar mengajar menjadi lebih efektif. seiring dengan kemajuan
teknologi dan informasi kini terdapat banyak variasi atau model
pembelajaran yang bisa digunakan guru dalam proses belajar mengajar dan
diyakini membuat siswa menjadi lebih aktif dan dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa.
pada artikel kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang model pembelajaran kooperatif. model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang sangat mengutamakan kerjasama siswa dalam pelaksanaan belajar mengajar di kelas. yang dimaksud kerjasama siswa disini adalah siswa di masukkan ke dalam beberapa kelompok kerja yang tiap kelompoknya terdiri dari 4-6 siswa. dan setiap siswa di tuntut memberikan andilnya terhadap kelompok baik berupa sumbangan pikiran maupun sumbangan tenaganya. manfaat dari kelompok kerja siswa secara tidak langsung dapat mengembangkan kemampuan dalam diri siswa, siswa dapat menyumbangkan ide atau gagasan baru, serta dapat mengasah potensi dalam diri siswa. tujuan dari model kooperatif ini diharapkan siswa menjadi pribadi aktif,kreatif, dan inovatif. serta secara tidak sadar membuat siswa memiliki jiwa sosial yang tinggi dikarenakan seringnya menjalani komunikasi dengan siswa yang lainnya.
dengan menggunakan model ini diharapkan mulai meninggalkan kebiasaan lama yang hanya berfokus pada satu arah dan hampir sepenuhnya proses belajar mengajar dikuasai oleh guru. dan siswa mempunyai peranan penting di dalam kelas.
gambar di bawah ini contoh kelompok kerja siswa
sebelum kegiatan diskusi kelompok berlangsung, guru membagikan lembar kerja kepada setiap kelompok, dalam lembar kerja tersebut berisikan pertanyaan atau masalah yang harus di selesaikan oleh siswa dan tentunya berkaitan dengan materi yang akan di pelajari.
Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama kelompok siswa yang bertujuan untuk membangun proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Dengan adanya kelompok kerja siswa, proses belajar mengajar di kelas menjadi tidak monoton dan tidak hanya bertumpu kepada guru sebagai pemberi materi. Berikut ini pernyataan menurut beberapa ahli :
1. Menurut Jihad, Asep (2012:30), Pembelajaran Kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Menurut Muslihuddin (2012:59), Pembelajaran Kooperatif merupakan model pembelajaran yang berorientasi pada tim (kelompok). Pada pembelajaran kooperatif ini siswa berada dalam kelompok kecil dengan anggota sebanyak kurang lebih 4 sampai 5 orang. Dalam belajar secara kooperatif ini terjadi interaksi antar anggota kelompok. Semua anggota harus turut terlibat, karena keberhasilan kelompok ditunjang oleh aktivitas anggotanya, sehingga anggota kelompok saling membantu.
3. Menurut Slavin (2005:4), Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Dalam kelas kooperatif, para siswa diharapkan dapat saling membantu, saling mendiskusikan dan beragumentasi, untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing.
sekian sedikit penjelasan mengenai model pembelajaran kooperatif, dan untuk artikel selanjutnya akan di bahas mengenai tipe tipe dari model pembelajaran kooperatif. mudah mudahan artikel tersebut ada manfaat nya khususnya bagi pembaca, jika ada yang kurang mengerti tentang penjelasan di atas bisa mengisi kolom komentar yang ada di bawah ini..
terima kasih...
pada artikel kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang model pembelajaran kooperatif. model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang sangat mengutamakan kerjasama siswa dalam pelaksanaan belajar mengajar di kelas. yang dimaksud kerjasama siswa disini adalah siswa di masukkan ke dalam beberapa kelompok kerja yang tiap kelompoknya terdiri dari 4-6 siswa. dan setiap siswa di tuntut memberikan andilnya terhadap kelompok baik berupa sumbangan pikiran maupun sumbangan tenaganya. manfaat dari kelompok kerja siswa secara tidak langsung dapat mengembangkan kemampuan dalam diri siswa, siswa dapat menyumbangkan ide atau gagasan baru, serta dapat mengasah potensi dalam diri siswa. tujuan dari model kooperatif ini diharapkan siswa menjadi pribadi aktif,kreatif, dan inovatif. serta secara tidak sadar membuat siswa memiliki jiwa sosial yang tinggi dikarenakan seringnya menjalani komunikasi dengan siswa yang lainnya.
dengan menggunakan model ini diharapkan mulai meninggalkan kebiasaan lama yang hanya berfokus pada satu arah dan hampir sepenuhnya proses belajar mengajar dikuasai oleh guru. dan siswa mempunyai peranan penting di dalam kelas.
gambar di bawah ini contoh kelompok kerja siswa
kelompok kerja siswa |
sebelum kegiatan diskusi kelompok berlangsung, guru membagikan lembar kerja kepada setiap kelompok, dalam lembar kerja tersebut berisikan pertanyaan atau masalah yang harus di selesaikan oleh siswa dan tentunya berkaitan dengan materi yang akan di pelajari.
Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama kelompok siswa yang bertujuan untuk membangun proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Dengan adanya kelompok kerja siswa, proses belajar mengajar di kelas menjadi tidak monoton dan tidak hanya bertumpu kepada guru sebagai pemberi materi. Berikut ini pernyataan menurut beberapa ahli :
1. Menurut Jihad, Asep (2012:30), Pembelajaran Kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Menurut Muslihuddin (2012:59), Pembelajaran Kooperatif merupakan model pembelajaran yang berorientasi pada tim (kelompok). Pada pembelajaran kooperatif ini siswa berada dalam kelompok kecil dengan anggota sebanyak kurang lebih 4 sampai 5 orang. Dalam belajar secara kooperatif ini terjadi interaksi antar anggota kelompok. Semua anggota harus turut terlibat, karena keberhasilan kelompok ditunjang oleh aktivitas anggotanya, sehingga anggota kelompok saling membantu.
3. Menurut Slavin (2005:4), Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Dalam kelas kooperatif, para siswa diharapkan dapat saling membantu, saling mendiskusikan dan beragumentasi, untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing.
sekian sedikit penjelasan mengenai model pembelajaran kooperatif, dan untuk artikel selanjutnya akan di bahas mengenai tipe tipe dari model pembelajaran kooperatif. mudah mudahan artikel tersebut ada manfaat nya khususnya bagi pembaca, jika ada yang kurang mengerti tentang penjelasan di atas bisa mengisi kolom komentar yang ada di bawah ini..
terima kasih...
0 Response to "model pembelajaran kooperatif"
Post a Comment